国精产品一区一区三区免费视频,色偷偷www8888,av小次郎收藏,免费毛片在线看片免费丝瓜视频

?
迪普勒專(zhuān)業(yè)提供各類(lèi)型文件的翻譯,是一家天津翻譯公司,翻譯公司,英語(yǔ)翻譯,天津英語(yǔ)翻譯公司,是從事多年的正規(guī)翻譯公司。 您暫無(wú)新詢盤(pán)信息!
您的位置:主頁(yè)>新聞動(dòng)態(tài)>天津印尼語(yǔ)翻譯交流

天津印尼語(yǔ)翻譯交流

來(lái)源:    發(fā)布時(shí)間:2020-04-14

天津印尼語(yǔ)翻譯交流


Benarkah Ibukota Indonesia Bakal Pindah?


    Semua orang tahu bahwa ibukota Indonesia adalah Jakarta. Tetapi apakah Jakarta akan terus bertahan sebagai ibukota Indonesia di masa mendatang?


    Pada tahun 2010, gencar bermunculan wacana pemindahan ibukota Indonesia,dan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono juga mendukung ide itu, mengingat masalah lingkungan dan kependudukan di Jakarta. Dengan luas wilayah hanya sekitar 660 kilometer persegi, kepadatan penduduk Jakarta terbilang sangat tinggi. Jumlah penduduk Jakarta sebanyak 9, 6 juta jiwa, namun pada siang hari angka itu bisa melonjak seiring dengan datangnya para pekerja dari kota-kota satelit di sekitarnya. Megapolitan Jakarta berpenduduk 28 juta jiwa, urutan keenam terbesar di dunia.


    Jakarta memang kota raksasa, tetapi apakah Jakarta adalah kota yang nyaman dinikmati? Tanpa adanya jaringan angkutan publik yang memadai, warga mengeluhkan kemacetan parah yang harus dihadapi setiap hari. Belum lagi polusi dari kendaraan,risiko banjir, gempa bumi, dan minimnya layanan kesehatan. Karena kompleksnya masalah, banyak yang mendiskusikan wacana pemindahan ibukota.


Polemik pemindahan ibukota sebenarnya bukan hal baru. Pada zaman penjajahan Belanda, ada upaya memindahkan ibukota Batavia (yang kemudian berubah menjadi Jayakarta atau Jakarta) ke Bandung. Pada tahun 1946, Presiden Soekarno pernah memboyong pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta karena situasi darurat. Di abad ke-21 ini, wacana yang paling gencar adalah memindahkan ibukota ke Kalimantan.


Benarkah bahwa memindahkan ibukota adalah sebuah solusi? Atau sekedar memindahkan masalah ke tempat lain?




印度尼西亞是否要遷都?


    眾所周知,印度尼西亞的首都是雅加達(dá)。但是她是否能成為將來(lái)的印尼首都呢?


    在2010年,針對(duì)雅加達(dá)的環(huán)境和居民問(wèn)題,有文章曾提及印尼首都遷都之事,蘇西洛總統(tǒng)也曾支持這一想法。雅加達(dá)作為一個(gè)面積只有660平方公里的城市,卻容納了960萬(wàn)居民,可以說(shuō)是人口十分密集的。而到了白天,周邊地區(qū)的居民來(lái)到這里工作,將這一數(shù)字飆升為2800萬(wàn)人口,位居世界第6位。


    雅加達(dá)的確是一座巨型城市,那么她是否是適合居住的城市呢?那里的居民每天都要面對(duì)飽和的公共交通網(wǎng)絡(luò)和堵車(chē)的煩惱。再加上交通尾氣對(duì)城市的污染,水災(zāi)和地震災(zāi)害,以及健康服務(wù)領(lǐng)域的缺乏,眾多問(wèn)題引發(fā)了關(guān)于遷都的討論。


    其實(shí)關(guān)于遷都的論戰(zhàn)由來(lái)已久。早在荷蘭殖民時(shí)期,當(dāng)時(shí)就曾有將首都巴達(dá)維亞(后被稱為雅加達(dá))遷往萬(wàn)隆的想法。在1946年,蘇加諾總統(tǒng)曾在緊急情況下將首都遷往日惹。如今已是21世紀(jì),遷都的方案則是遷往加里曼丹。


    遷都真的能解決所有問(wèn)題嗎?或者只是將問(wèn)題遷往了其他地方。


標(biāo)簽:

相關(guān)產(chǎn)品